Kelas : 2KA35
NPM : 11114251
Jurnal Dan Posting
1. Jurnal
1.1. Pengertian Jurnal
Buku Jurnal adalah media pencatatan transaksi secara kronologis berupa penerbitan dan pengkreditan rekening beserta penjelasan yang diperlukan dari transaksi tersebut. Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama sehingga sering disebut The Book Of Original Entry. Di dalam buku jurnal semua transaksi yang terjadi di dalam perusahaan. Buku jurnal dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menampung penjelasan-penjelasan yang menyertai transaksi tersebut karena buku jurnal merupakan sumber pencatatan transaksi kedalam rekening buku besar
Pencatatan transaksi secara langsung ke rekening buku besar tidak dibenarkan oleh siklus akuntansi disamping terdapat alasan-alasan sebagai berikut:
1. Transaksi keuangan menyangkut beberapa elemen yang harus ditunjukkan pada satu media tertentu. Suatu transaksi akan mempengaruhi paling sedikiti 2 (dua) rekening. Rekening hanya meliputi informasi tentang transaksi yang mempengaruhi rekening tersebut. Maka pencatatan transaksi secara langsung ke buku besar akan mengaburkan gambaran pengaruh suatu transaksi terhadap rekening-rekening
2. Pencatatan transaksi harus mampu menyajika pencatatan transaksi secara kronologis. Pencatatan transaksi secara urut waktu atau kronolis, mempermudah dalam penelusuran terhadap suatu transaksi. Sedangkan di dalam rekening buku besar tidak dirancang untuk keperluan semacam itu
3. Sebuah perusahaan mempunyai ratusan rekening. Apabila pecatatan dilakukan secara langsung ke rekening buku besar, maka pekerjaan ini hanya dapat dilakukan oleh satu orang. Sedangkan transaksi yang terjadi didalam perusahaan pada kenyataannya dalam satu hari dapat mencapai sepuluh bahkan sampai seratus transaksi, maka tidak mungkin satu orang dapat menangani semua transaksi sendirian karena kemampuan yang terbatas pencatatan transaksi yang demikian banyak akan menimbulkan banyak kesalahan
4. Transaksi keuangan harus dicatat lengkap beserta keterangan dan kondisi yang menyertainya. Rekening buku besar tidak dirancang untuk memantau segenap keterangan dan kondisi yang mengikuti transaksi tersebut karena kolom keterangan yang disediakan tidak cukup untuk menampung keterangan keterangan yang menyertai keterangan tersebut
5. Pencatatan secara langsung ke dalam buku besar menimbulkan kesulitan untuk mengidentifikasi terjadinya kesalahan. Kesalahan-kesalahan berikut tidak didentifikasi dengan pencatatan langsung ke buku besar:
1. Lupa melakukan pendebitan dan pengkreditan suatu transaksi
2. Mendebit dan mengkredit pada rekening yang tidak sesuai
3. Kelebihan dan kekurangan pada saat pencatatan transaksi
4. Kesalahan letak suatu angka pada saat pencatatan, misalnya Rp 123.000 di tulis menjadi Rp 132.000
1.2. Fungsi Jurnal Umum
Fungsi Jurnal Umum sebagai berikut:
1. Mencatat/record : mencatat semua transaksi dan kejadian atau peristiwa yang mengakibatkan perubahan posisi utang, harta, dan modal
2. Historis : mencatat transaksi/kejadian yang telah berlalu secara urut waktu/kronologis
3. Analisis : menganalisis pengaturan transaksi/kejadian pada posisi harta, utang dan modal sehingga dapat diketahui akun mana yang bertambah dan berkurang
4. Instruktif : memberikan instruksi atau perintah untuk mencatat (menggolong-golongkan)
5. Informatif : memberikan penjelasan tentang waktu dan peristiwa tentang ekonomi yang terjadi, pengaruhnya terhadap akun yang bersangkutan, nama debitur atau kreditur dan sebagainya
1.3. Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum
Dalam membuat jurnal umum harus berpedoman pada 5 langkah, sebagai berikut:
1. Melakukan pengidentifikasikan Bukti Transaksi yang muncul dari transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan, adapun contoh bukti transaksi keuangan antara lain faktur, kuitansi, memo, dll
2. Menentukan apa aja yang terpengaruh dengan transaksi yang terjadi dan menggolongkan dalam jenisnya apakah jenis harta, utang, atau modal
3. Menetapkan penambahan atau pengurangan terhadap akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi
4. Menetapkan untuk mendebit ataukah harus mengkredit akun yang terkait dengan transaksi yang terjadi
5. Mencatat transaksi ke dalam jurnal umum sesuai dengan bukti transaksi yang ditimbulkannya
2. Posting
2.1. Pengertian Posting
Posting adalah proses pemindahan jumlah di kolom debit buku jurnal ke kolom debit rekening buku besar dan jumlah di kolom kredit buku jurnal ke kolom kredit rekening buku besar. Nama rekening yang tertulis di dalam jurnal. Apabila posting dilakukan dengan tangan (manual), maka yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Tanggal dan jumlah yang dicatat dalam jurnal di catat kembali ke dalam rekening yang bersangkutan
2. Apabila posting telah dilakukan, maka nomor halaman jurnal harus dituliskan dalam f (folio) dalam rekening
3. Menuliskan nomor rekening yang telah diposting pada kolom nomor rekening didalam jurnal 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar